Pilih Laman

sumber : https://www.rumahweb.com/journal/perbedaan-http-dan-https-serta-fungsinya/

Mungkin Anda sering memperhatikan ketika mengakses alamat website, terdapat dua link yang berbeda yaitu HTTP dan HTTPS. Sebenarnya, apa sih perbedaannya ?

Pada artikel ini, Rumahweb akan mengajak Anda mengetahui perbedaan HTTP dan HTTPS beserta fungsinya. Serta keuntungan apa yang didapat jika memakai  HTTPS di website.

1. Pengertian HTTP dan HTTPS

HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol jaringan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hypermedia. [Wikipedia]

Pengertian lain dari HTTP adalah seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar, suara, video, dan semua file multimedia lainya) di World Wide Web. Setelah pengguna web membuka browser web mereka, secara tidak langsung mereka menggunakan HTTP.

HTTP adalah protokol aplikasi yang berjalan di atas protokol TCP / IP dari protokol (protokol dasar untuk Internet). [techtarget.com]

HTTPS
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP yang dilapisi SSL/TLS, sebagai protokol komunikasi data di World Wide Web. Dengan protokol HTTPS memungkinan komunikasi data antara web klien dan web server terenkripsi. Port yang digunakan pada HTTPS adalah 443.

2. Cara Kerja HTTP dan HTTPS

HTTP
HTTP adalah protokol untuk komunikasi data antara klien dan server. Sebuah klien (Web browser) melakukan permintaan/request dengan menghubungkan ke port tertentu (biasanya port 80) ke sebuah server webhosting.

Secara singkat, berikut cara kerja protokol HTTP:

  • Klien HTTP (Web browser) membuat sambungan (dengan klik tautan hyperlink atau mengetik URL pada browser) dan mengirimkan permintaan dokumen kepada server webhosting.
  • Daemon HTTP di server webhosting tujuan menerima permintaan dan mengirim kembali file yang diminta atau file yang terkait dengan permintaan tersebut kepada klien HTTP (Web browser). (Halaman Web sering terdiri dari lebih dari satu file).

HTTPS
Cara kerja HTTPS dengan HTTP sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya pada bagian validasi HTTPS yang digunakan pada website apakah valid atau tidak (proses ini dinamakan SSL Handshake).

Apabila valid website akan menampilkan HTTPS:// dengan gembok hijau atau nama perusahaan website. Apabila tidak valid akan ada peringatan situs tidak aman. (Lihat gambar dibawah).

https pada Rumahweb Indonesia
HTTPS valid – Pada situs Rumahweb.com

 

https tidak valid pada situs website
HTTPS tidak valid

 

Apabila sudah valid akan dibangun sesi antara web klien dan web server untuk membuat koneksi aman. Sehingga data yang dikirim dari web browser ke web server terenkripsi.

3. Perbedaan dan Keuntungan HTTP dan HTTPS

  • Port default yang digunakan pada HTTP adalah 80, sedangkan HTTPS 443
  • Transmisi data pada HTTP tidak aman karena tidak terenkripsi. Sedangkan pada HTTPS aman, karena dienkripsi.

Perlu diingat, keamanan pada web klien juga perlu diperhatikan untuk menghindari virus, keylogger, atau segala macam yang bisa membuat data bocor kepihak lain.

  • SEO. Saat ini hasil pencarian dimesin pencari (terutama Google) akan mengutamakan website yang telah memakai HTTPS untuk ditampilkan.
  • Keamanan. Transmisi data antara web klien dengan web server dienkripsi.
  • Terpercaya. Membuat website Anda terpercaya. Dengan kepercayaan dari pelanggan, tak ayal lagi, konversi pengunjung menjadi pelanggan menjadi lebih mudah dan revenue Anda pun terdongkrak.

4. Cara Memasang HTTPS

Agar url pada website terdapat HTTPS, Anda perlu menginstall SSL dihosting. Rumahweb sudah support freeSSL pada layanan Cloud Hosting paket Profesional keatasUnlimited Hosting, dan juga WordPress Hosting. Berikut cara memasang/installnya.

  • Pada Cloud dan Unlimited Hosting, sebenarnya freeSSL sudah otomatis terinstall beberapa jam setelah domain hosting aktif. Namun, bila belum juga aktif karena suatu hal, berikut panduan memasangnya:

Mengaktifkan SSL gratis menggunakan AUTOSSL di cPanel

  • WordPress Hosting:

Instalasi SSL Gratis pada Plesk Panel 12.5

Apabila Anda tidak ingin memakai SSL free, kami menyediakan SSL berbayar dari GlobalSign, yang dapat disimak dihalaman berikut:

SSL Certificate Murah

Cara install SSL berbayar berbeda dengan SSL free. Ada tahap-tahap yang harus dilakukan setelah order SSL sampai terpasang diwebhosting. Berikut cara install di cPanel dan Plesk Panel:

  • Cara install SSL berbayar tersebut di cPanel:

Panduan Installasi SSL di cPanel

  • Cara install SSL berbayar tesebut di Plesk Panel:

Pemasangan SSL di WordPress Hosting

5. Mengubah HTTP ke HTTPS

Apabila Anda sudah menginstall SSL baik freeSSL atau SSL berbayar dihosting, silakan dilakukan pengetesan. Ketika diakses ke nama website apakah sudah otomatis keredirect ke https:// atau belum. Apabila belum, silakan setting force https dengan mengikuti tutorial berikut:

Setting Force HTTPS Menggunakan .htaccess