Pilih Laman

sumber : https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-vps/

Apa Itu VPS Hosting? Semua yang Ingin Anda Ketahui tentang Virtual Server

Apakah Anda sudah tahu mengenai apa itu VPS? Jika belum, maka Anda membaca artikel yang tepat. Di sini kami akan mengulas pengertian VPS serta fungsi dan kegunaannya. VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. VPS hosting adalah salah satu layanan hosting yang paling banyak digunakan untuk mengonlinekan website. Tipe hosting ini menggunakan teknologi virtualisasi yang menyediakan resourse dedicated (pribadi) di server meskipun digunakan oleh lebih dari satu user.

VPS hosting merupakan pilihan yang lebih aman dan stabil jika dibandingkan dengan shared hosting, di mana Anda sama sekali tidak menggunakan ruang server yang dedicated. Akan tetapi, shared hosting lebih murah daripada Anda harus menyewa atau membeli seluruh ruang server.

Biasanya VPS hosting disewa oleh pemilik situs yang websitenya sudah memperoleh jumlah traffic tinggi yang bahkan melebihi batas penggunaan yang disarankan oleh paket shared hosting. Hanya saja, pemiliki situs seperti ini masih belum membtuhkan resource dari server dedicated.

Umumnya VPS menawarkan lebih dari satu paket hosting. Sebagai contoh, di Hostinger, kami punya enam paket VPS hosting untuk memenuhi kebutuhan website bisnis Anda dan memungkinkan Anda men-scale situs apabila suatu saat membutuhkan resource lebih.

Apa itu VPS? - Paket VPS hosting di Hostinger

Bagaimana Cara Kerja VPS Hosting?

Pengertian VPS - Bagaimana Cara Kerja VPS?

Server adalah komputer, tempat web hosting Anda menyimpan file dan database yang dibutuhkan untuk website Anda. Kapanpun visitor mengakses website Anda, browser mereka mengirimkan request atau permintaan ke server, lalu server mentransfer file yang diperlukan melalui internet. Kegunaan VPS hosting adalah menyediakan server virtual yang meniru server fisik meskipun dalam kenyataannya server tersebut terbagi antara beberapa user.

Dengan menggunakan teknologi virtualisasi, hosting provider menginstall layer virtual di atas sistem operasi (OS) dari server. Layer ini membagi server ke partisi dan memungkinkan setiap user untuk menginstall OS dan software mereka.

Karena itulah, virtual private server (VPS) bersifat virtual dan juga private sebab Anda memiliki kendali penuh. Server ini terpisah dari server user lainya di level OS. Bahkan teknologi VPS mirip dengan proses pembuatan partisisi pada komputer ketika Anda hendak menjalankan lebih dari satu OS (misalnya Windows dan Linux) tanpa reboot.

Memilih VPS berarti Anda membuat website di platform yang lebih aman dengan jaminan resourse (memori, disk space, CPU core, dll) yang tidak mengharuskan Anda untuk berbagai bersama user lainnya. Dengan VPS hosting, Anda memiliki akses root-level yang sama sebagaimana Anda menyewa dedicated server tapi dengan harga lebih murah.

Perbedaan VPS dengan Web Hosting Lain

Membandingkan VPS Hosting dengan web hosting lainnya

Masing-masing tipe web hosting memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam kustomisasi pada server. Setiap web hosting berbeda-beda, tergantung pada harga, performa (misalnya, waktu loading halaman), dan juga ketersediaan layanan (contohnya, uptime). Di bawah ini kami akan membandingkan VPS hosting dengan web hosting lainnya.

Shared Hosting

Shared hosting adalah pilihan terbaik bagi pemiliki situs yang jumlah traffic website-nya masih belum tinggi. Hosting ini merupakan titik awal bagi sebagian besar blogger dan juga website bisnis sederhana. Memakai shared hosting berarti Anda harus berbagi server fisik yang sama dengan sejumlah klien lain yang juga menggunakan layanan hosting dari perusahaan yang sama. Tidak akan ada resource dedicated yang dialokasikan bagi Anda karena situs Anda dijalankan di sistem operasi yang sama dengan yang dimiliki klien lain.

Dengan demikian, memori dan computing power yang digunakan oleh situs Anda dipengaruhi oleh kebutuhan pengguna layanan lainnya. Sebagai contoh, jika tiba-tiba jumlah traffic meningkat tajam pada sebuah website yang dionlinekan di server yang sama dengan yang Anda gunakan, maka waktu loading website Anda akan menjadi lebih lama. Anda tidak bisa memilih sistem operasi, bahkan software server karena semua user menggunakan konfigurasi yang sama. Secara umum, provider hosting Anda-lah yang mengurus dan mengelola setiap aspek dari platform shared hosting.

Anggap saja shared hosting adalah tempat penyewaan dan Anda berbagi ruang apartemen dengan beberapa penghuni. Fungsi VPS hosting, di sisi lain, sama seperti flatshare (bangunan flat) di mana masing-masing penghuni memiliki ruang yang dapat dimodifikasikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Misalnya, penghuni diizinkan untuk menambah lukisan, furniture, dekorasi, dan lain-lain.

Cloud Hosting

Cloud hosting memungkinkan Anda untuk menggunakan sekumpulan server, dan bukannya satu, yang dijalankan di cloud. Masing-masing server yang ada di cluster menyimpan salinan terkini dari website Anda. Ketika salah satu server menjadi sangat sibuk, cluster secara otomatis mengalihkan traffic ke server yang tidak begitu sibuk. Karena itulah, tidak akan ada masalah terkait downtime jika Anda menggunakan cloud hosting sebab selalu ada server pada cluster yang akan meneruskan permintaan dari visitor website Anda.

Cloud hosting dan VPS hosting memiliki keunggulannya masing-masing. Namun uniknya, sebagian besar perusahaan hosting menawarkan VPS hosting yang dijalankan di infrastruktur cloud. Tipe hosting yang seperti ini juga bisa Anda temukan di Hostinger. Kami menggabungkan VPS dan teknologi cloud demi menghasilkan performa dan keandalan terbaik di platform virtual server.

WordPress Hosting

WordPress hosting merupakan layanan yang secara khusus ditawarkan untuk para pemilik website berbasis WordPress. Hosting ini menyediakan berbagai fitur terkait WordPress yang sayangnya hanya bisa digunakan jika Anda memiliki situs berbasis WordPress, misalnya one-click installation pre-installed plugin, atau software antarmuk WP command-line. Server dikonfigurasikan sesuai dengan sistem dan cara kerja WordPress. Karena itulah, provider hosting menawarkan WordPress hosting sebagai salah satu layanan shared hosting yang mereka miliki.

Meskipun memang bisa membuat situs berbasis WordPress di virtual private server, Anda tidak memperoleh akses ke custom-built server yang telah dikonfigurasikan dengan WordPress sebelumnya. Akan tetapi, jika Anda tetap menginginkan VPS untuk mengelola situs berbasis WordPress, maka Anda bisa mengonfigurasikannya sesuai dengan kebutuhan situs bisnis Anda.

Dedicated Hosting

Di dedicated hosting, Anda menyewa semua server fisik untuk mengonlinekan situs bisnis Anda. Jika traffic website Anda sangat tinggi, maka dedicated hosting adalah pilihan terbaik karena server dedicated cepat, fleksibel, dan dapat dimodifikasi atau dikustomisasi sepenuhnya. Hanya saja, harga layanan ini tidaklah murah. Karena itulah, dedicated hosting tidak bisa disamaratakan, terlebih bagi Anda yang hanya memiliki website kecil dan sederhana.

VPS hosting memungkinkan Anda untuk memilih dan mengonfigurasikan sistem operasi serta aplikasi server, sedangkan kecanggihan dedicated hosting tidak hanya brkutat pada sistem operasi dan aplikasi server saja. Tak hanya software, dedicated hosting juga memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi hardware karena seluruh server telah menjadi milik Anda dan tak seorang pun yang akan ikut campur. Anda juga dapat menjalankan dedicated server on-site (misalnya, di kantor), tapi kekurangannya, Anda tidak bisa memperoleh bantuan dari tim hosting yang profesional.

Kelebihan VPS dan Kekurangannya

Jika Anda benar-benar membutuhkannya untuk website, VPS hosting adalah pilihan yang terbaik. Di bawah ini kami akan menjabarkan beberapa kelebihan VPS dan juga kekurangan dari virtual private server.

Kelebihan

  1. Lebih cepat dan andal daripada server shared hosting.
  2. Jaminan resource server, seperti memori atau processing power, sehingga fluktuasi pada resource yang tersedia berkurang bahkan tidak ada.
  3. Masalah terkait website dan traffic yang terjadi di user lain tidak memengaruhi situs Anda.
  4. Anda memperoleh akses superuser (root) ke server.
  5. Privasi lebih terjamin sebagaimana file dan database tersimpan serta tersembunyi dari user server lain.
  6. Layanan yang mudah di-scale. Seiring dengan bertumbuh dan berkembangnya website, Anda bisa dengan mudah mengupgrade resource server (RAM, CPU, disk space, bandwidth, dan lain-lain).

Kekurangan

  1. Lebih mahal daripada shared hosting.
  2. Mengharuskan Anda untuk memiliki pemahaman teknis yang lebih agar dapat mengelola server.
  3. Pengaturan server yang salah akan berisiko tinggi terhadap keamanan.

Kapan Harus Menggunakan VPS dan Kapan Harus Mengupgradenya?

Biasanya VPS hoting menjadi pilihan terakhir jika website Anda telah berkembang, bahkan sudah melampaui batas resource shared hosting. Apabila paket termahal yang ditawarkan shared hosting tidak lagi bisa mengakomodasi website Anda, maka sudah saatnya Anda beralih ke paket VPS hosting. VPS hosting mampu menyediakan dua hal terbaik untuk website Anda: shared hosting dan dedicated hosting.

Akan tetapi, ada kasus-kasus tertentu yang mengharuskan Anda untuk menggunakan VPS hosting sejak awal. Sebagai contoh, Anda membuat website eCommerce. Tentunya Anda ingin mengatur agar metode pembayaran bisa lebih aman, nyaman, dan cepat dan hal ini hanya bisa didapatkan jika Anda menggunakan virtual private server. Bahkan, jika Anda menyimpan berbagai data yang sensitif atau harus memproses pembayaran online, VPS bisa mengurangi risiko bocornya keamanan dan mengidentifikasi si pencuri.

Apabila Anda ingin traffic website naik di waktu-waktu tertentu, misalnya website Anda berfokus pada perencanaan event atau penjualan tiket online, tentu saja Anda bisa mengandalkan berbagai paket VPS hosting. Server game dan situs-situs lain yang membutuhkan resource besar juga dapat dibuat di VPS hosting untuk menghasilkan performa yang lebih baik.

Apakah Ada Alternatif VPS? Apa Itu VPS Managed?

Salah satu kesulitan tidak terduga dari VPS hosting adalah keharusan mengelola platform server tanpa bantuan dari orang lain. Mau tak mau Anda sendiri yang mengatur servernua. Jika virtual server tidak dikonfigurasi dan diatur dengan baik dan benar, maka situs Anda akan mengalami berbagai persoalan tekait keamanan dan perfirma. Layanan VPS hosting managed muncul di pasaran sebagai solusi terbaik terhadap masalah-masalah yang disebutkan tadi. VPS managed merupakan alternatif VPS hosting yang lebih canggih dan telah dilengkapi dengan bantuan teknis.

VPS managed masih menjadi hal yang baru di dunia hosting. Namun, sudah banyak provider hosting yang menawarkan opsi ini ke klien mereka. Sebagai contoh, Hostinger berupaya untuk menyediakan platform hosting yang dikelola secara menyeluruh dan bisa Anda nikmati di layanan Web Hosting Bisnis. Kami mengelola server dan mengaturnya untuk memenuhi kebutuhan Anda, menangani uptime dan monitoring server, mengurus backup dan caching, dan menyediakan bantuan berdedikasi 24/7 untuk seluruh klien VPS managed kami.

Jadi, Apa Itu VPS Hosting?

VPS hosting memberi akses ke guaranteed resource serta kendali penuh tanpa Anda harus mengelola server sendiri. Hosting ini merupakan pilihan terbaik bagi website medium hingga website dengan traffic tinggi, website yang membutuhkan resource besar, dan website eCommerce. Tak hanya itu, bisnis online yang memang mengincar keuntungan yang meningkat drastis juga bisa memanfaatkan kestabilan dari layanan hosting ini. Jika Anda menginginkan platform hosting yang andal dan berfokus pada bisnis tapi juga murah, maka VPS hosting bisa menjadi pilihan terbaik bagi website Anda.