Pilih Laman

sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-masuk-ke-phpmyadmin/

Cara Masuk ke phpMyAdmin Dengan dan Tanpa cPanel

Ada beberapa pilihan cara masuk ke phpMyAdmin yang bisa Anda gunakan. Beberapa diantaranya akan kami bahas dalam tutorial ini. phpMyAdmin adalah tool untuk mengakses serta mengatur database website dengan mudah.

Pengaturan yang dapat Anda lakukan mencakup import, export, serta menjalankan query SQL database. Dalam tutorial ini akan kami akan membahas beberapa cara masuk ke phpMyAdmin, melalui cPanel maupun tanpa login cPanel.

Penjelasan Mengenai phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada database MySQL. Ini adalah tool yang paling populer untuk mengelola database MySQL.

Anda dapat menggunakan phpMyAdmin di semua jenis sistem operasi. Dapat digunakan untuk melakukan eksport dan import database yang dibuat dengan MySQL.

Mendukung beberapa format data seperti SQL, MS Word 2000, JSON, SQL, CVS, CodeGen dan masih banyak format lainnya.

Fitur

  • Membuat, menghapus, mengelola user
  • Membuat dan menghapus database, tabel dan baris
  • Mencari objek di database dan tabel
  • Import dan Export data dengan format berbeda seperti SQL, XML dan CSV
  • Mengeksekusi queri SQL
  • Backup database MySQL
  • Fitur selengkapnya silakan cek tautan berikut.

Apa yang Anda Perlukan?

Sebelum memulai langkah pada tutorial ini, Anda memerlukan:

  • Akses ke cPanel.

Berikut adalah Beberapa Cara Masuk ke phpMyAdmin …

Pilihan 1 – Melalui cPanel

cara masuk ke phpmyadmin di cpanel

Mengakses phpMyAdmin melalui cPanel sangatlah mudah, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Setelah Anda membeli hosting dan hosting Anda sudah aktif, silakan akses cPanel akun hosting Anda, biasanya melalui URL: http://domainanda.com/cpanel

2. Kemudian pilih menu phpMyAdmin yang berada pada bagian Databases.

cara masuk ke phpmyadmin

3. Halaman phpMyAdmin akan terbuka melalui tab baru pada browser Anda.

Pilihan 2 – Tanpa Login cPanel

cara masuk ke phpmyadmin tanpa cpanel

Jika Anda ingin langsung mengakses phpMyAdmin tanpa harus login melalui cPanel, Anda perlu menginstal phpMyAdmin ke dalam akun hosting terlebih dahulu.

Cara ini memungkinkan Anda untuk mengakses phpMyAdmin melalui nama domain. Alamatnya diikuti direktori phpMyAdmin Anda, misalnya: https://domainanda.com/phpmyadmin.

Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Instalasi phpMyAdmin

1. Silakan unduh versi terbaru dari phpMyAdmin melalui tautan berikut ini.

2. Setelah itu, login ke cPanel dan pilih menu File Manager.

file manager

3. Buka direktori public_html kemudian klik menu Upload.

masuk ke phpmyadmin

4.  Klik tombol Select File dan pilih file phpMyAdmin yang sudah diunduh. Saat artikel ini ditulis, versi terbaru adalah 4.7.5. Hal ini memengaruhi nama file-nya menjadi phpMyAdmin-4.7.5-all-languages.tar.gz.

upload phpmyadmin

5. Ekstrak file tersebut dengan cara klik kanan pada file dan pilih Extract.

extract phpmyadmin

6. Setelah berhasil diekstrak, silakan ganti nama file tersebut, misalnya menjadi phpMyAdmin.

akses phpmyadmin

7. Pada langkah ini phpMyAdmin sudah dapat diakses melalui URL domain Anda, yaitu http://domainanda.com/phpMyAdmin. (Catatan: Gunakan URL sesuai nama folder dengan memperhatikan huruf besar dan kecil).

b. Tes Login ke phpMyAdmin

Untuk melakukan pengecekan phpMyAdmin yang telah Anda buat, Anda memerlukan user dan database. Silakan ikuti tutorial mengenai cara membuat database MySQL di cPanel.

Setelah berhasil membuat user dan database, silakan login dengan memasukkan user dan password yang Anda buat ketika membuat database.

input username dan password mysql

Cara Menggunakan phpMyAdmin

Setelah Anda berhasil mengakses phpMyAdmin, maka Anda sudah bisa mengelola database MySQL, mulai dari membuat database baru sampai membuat tabel dan mengisinya.

1. Fitur phpMyAdmin

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai fitur yang ada di phpMyAdmin yang terintegrasi dengan cPanel.

Pada bagian kanan terdapat menu Database server, berisi informasi mengenai server database.

server database

Pada bagian bawahnya terdapat Web server dan phpMyAmin yang berisi informasi mengenai versi PHP dan phpMyAdmin.

versi mysql

Untuk daftar database yang sudah dibuat akan terlihat pada bagian menu sebelah kiri.

database di phpmyadmin

Pada bagian tab Databases akan tampil daftar semua database yang dapat dikelola melalui user cPanel.

nama database

Anda juga dapat menjalankan query SQL melalui kolom yang ada di tab SQL. Anda hanya perlu mengisi query tertentu kemudian tekan tombol Go dan phpMyAdmin akan mengeksekusi query dengan menampilkan hasilnya.

menjalankan query

Untuk melihat detail informasi mengenai restart terakhir server MySQL, silakan tekan tombol Status. Terdapat lalu lintas yang ditangani oleh server MySQL.

status phpmyadmin

Anda juga dapat melakukan backup tabel database melalui tab Export, jangan lupa untuk memilih databasenya terlebih dahulu kemudian klik tombol Go, dan tabel database Anda akan otomatis didownload. Untuk format file yang akan dieksport, Anda dapat memilih jenis CSV, SQL, PDF, Ms Excel, Ms Word dan lainnya.

tab export

Anda juga dapat melakukan import tabel database yang tersimpan di komputer lokal melalui tab Import dengan cara menekan tombol Choose File.

tab import

Untuk melakukan konfigurasi phpMyAdmin dapat dilakukan melalui tab Settings.

tab settings

2. Mengelola Database dengan phpMyAdmin

Fungsi utama dari phpMyAdmin adalah untuk mengelola database. Pada langkah ini kami akan menjelaskan cara kerja menu yang tersedia.

Silakan klik salah satu database yang ingin Anda kelola yang terletak di bagian kiri.

Akan terlihat daftar tabel yang ada di dalam database tersebut

tabel database

Untuk melihat isi tabel, silakan klik salah satu tabel, pada contoh ini adalah wp_comments.  Jika Anda ingin melakukan perubahan pada tabel, silakan klik Edit.

edit tabel

Anda akan melihat struktur record dari tabel dan dapat menambahkan data pada kolom Value. Untuk menyimpan perubahan, cukup menekan tombol Go.

value tabel wordpress

Structure

Pada tab Structure, berisi struktur dari tabel database. Terdapat beberapa kolom seperti name, type, collations, attributes, dll.

struktur tabel

Insert

Pada tab insert Anda dapat memasukkan record ke dalam tabel, untuk menyimpannya silakan tekan tombol Go, dan record baru akan tersimpan.

memasukkan data ke tabel database

Empty

Jika Anda ingin menghapus isi tabel, silakan tekan Empty pada tabel yang datanya ingin dihapus.

hapus isi tabel database

Drop

Sedangkan untuk menghapus tabel beserta data di dalamnya, silakan tekan Droppada tabel yang diinginkan.

hapus tabel

3. Membuat Tabel Database

Untuk membuat tabel baru di dalam database, silakan klik salah satu database yang ingin Anda tambahkan tabel, kemudian masukkan nama tabel pada kolom Name, isi jumlah kolom kemudian klik tombol Go.

membuat tabel baru

Selanjutnya akan tampil bagian yang harus Anda isi pada tabel baru, berupa:

  • Name: Nama kolom pada tabel;
  • Type: Berupa tipe data, silakan cek dokumentasi tipe data MySQL untuk gambaran lebih lengkapnya;
  • Lenght/Values: Panjang dari field;
  • Default: Bagian ini dapat Anda isi jika field pada kolom bernilai default;
  • Collation: Pengumpulan data untuk setiap field;
  • Attributes: Atribut khusus field;
  • Null: Mendefinisikan ketika nilai field dapat NULL;
  • Index: Mengatur index dari baris;
  • A_I: Kependekan dari Auto Increment, jika dienabled maka nilai dari field akan otomatis auto increment;
  • Comments: Pada bagian ini Anda dapat menambahkan komentar.

Untuk menyimpan perubahan silakan tekan tombol Save.

menyimpan perubahan

4. Repair Tabel Database

Terkadang Anda akan menemukan tabel yang bermasalah, untuk mengatasinya Anda dapat melakukan repair tabel tersebut. Caranya, silakan buka salah satu database, kemudian centang tabel yang ingin diperbaiki, pada bagian drop down silakan pilih Repair table, kemudian klik Go. Untuk melakukan optimasi tabel, caranya juga hampir sama, hanya saja yang Anda pilih adalah Optimize table.

repair database